FTX didirikan pada tahun 2019 oleh Sam Bankman-Fried yang berusia 27 tahun, dan merupakan bursa kripto yang relatif baru di pasaran. Namun, meskipun usianya masih muda, FTX berhasil menjadi salah satu bursa kripto terbesar di dunia, hanya kalah dari raksasa industri seperti Binance dan Coinbase, serta menjadi rumah bagi jutaan pedagang.
Pembaruan November 2022
Pada tanggal 11 November 2022, FTX mengajukan kebangkrutan bersama dengan sekitar 130 perusahaan mitra/sejenis. Hal ini terjadi setelah Coindesk melaporkan bahwa Alameda Investment, yang merupakan perusahaan investasi milik Bankman, memiliki sekitar $10 miliar dalam FTT (mata uang asli FTX) yang dipegangnya. Setelah berita ini, terjadi kepanikan yang diperparah oleh pernyataan CEO Binance bahwa Binance akan menjual semua FTT-nya, yang pada saat itu bernilai lebih dari $500 juta. Hal ini menyebabkan penarikan panik dari FTX, yang menyebabkan krisis likuiditas dan mengakibatkan FTX mengajukan kebangkrutan.
Oleh karena itu, saran kami adalah agar para pedagang mengunjungi bursa kripto lain dan menghindari yang satu ini. Rekomendasi kami: Binance, Coinbase, KuCoin.
FTX Sebelum Kebangkrutan
FTX memiliki 319 kripto yang tersedia bagi pedagang untuk diperdagangkan. Ketika datang ke koin-koin baru, FTX secara teratur menambahkannya, tetapi tidak terlalu sering sehingga tidak membanjiri pasar mereka dengan koin-koin yang tidak berguna. FTX juga berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta pedagang, meskipun baru hadir di pasar selama lebih dari 3 tahun.
Ini adalah platform yang bagus bagi mereka yang ingin menerima layanan berkualitas tinggi tanpa harus berurusan dengan sistem yang rumit. Tetapi apa yang membuat FTX menjadi bursa kripto yang baik untuk digunakan? Baca panduan kami untuk mengetahui segala hal yang seharusnya Anda ketahui tentang FTX.
Inilah Kelebihan dan Kekurangan FTX
- Biaya perdagangan rendah
- Perdagangan derivatif kripto yang bagus
- Opsi perdagangan tingkat lanjut
- Antarmuka yang sederhana
- Dukungan pelanggan yang buruk
- Pertukaran yang relatif baru
- Bangkrut
FTX fact sheet
Main features | |
Regulations | Australia, Japan, UAE, Switzerland, Gibraltar, The Bahamas, US |
Fees on deposits | Tidak ada biaya tetap Bergantung pada deposit |
Fees on withdrawals | Transfer kawat hingga 25 USD |
Inactivity fees | 0 USD |
Withdrawal fee amount | $0 |
Minimum account activation | 0 USD |
Deposit limit | Hingga $50,000 |
Withdrawal limit | Tidak terbatas Batas penarikan $25 ribu per transaksi |
Number of available crypto | 300+ |
Built-in wallet | - |
Demo account | Yes |
Security | |
Own wallet | Yes |
Crime insurance | Yes |
Stores users assets on cold wallets | Yes |
Multi-factor authentication | Yes |
Fees and limits | |
Crypto transaction fees | Individu untuk setiap kripto |
Maker/Taker fees | Hingga 0,02% |
Trading limits on BTC, ETH, USDT | Tidak ada batasan |
Deposit/withdrawal | |
Deposit options | Kartu Kredit/Debit, Transfer Kawat |
Withdrawal options | Kartu Kredit/Debit |
Supported fiat currencies | USD, EUR, GBP, AUD, CAD |
Trading features | |
Margin up to | 1:1:10 |
Futures trading | Yes |
Crypto staking | Yes |
Direct crypto swap | Yes |
OTC desk | Yes |
Automated trading bot | Yes |
Website | |
Number of available languages | 13 |
Available customer support options | Surel, Tiket Dukungan |
KYC verification time | 5 menit |
Active promotions | Tidak ada |
Education | |
Basic crypto guides | Yes |
Video guides | - |
Market news | - |
Special research tools | Yes |
Mobile trading | |
iOS and Android | Yes |
Basic and professional apps | - |
Most features available on mobile | Yes |