Pasangan mata uang utama di pasar Forex mencakup mata uang yang sebagian besar diperdagangkan di seluruh dunia, mata uang ini didukung oleh ekonomi yang kuat dan stabil, dan nilainya menentukan harga mata uang lainnya di pasar Forex.

Pasangan mata uang ini diperdagangkan oleh sebagian besar trader Forex, termasuk Dolar AS, Euro, pound Inggris, franc Swiss, dan Yen Jepang. Mata uang ini milik negara ekonomi terkuat di dunia dan dianggap sebagai mata uang teraman untuk diperdagangkan.

Ada sejumlah besar trader yang membeli dan menjual mata uang ini di pasar Forex, yang membuatnya sangat likuid dan selalu tersedia, dengan volatilitas yang relatif rendah.

Pasangan mata uang utama di Forex biasanya memiliki nilai yang stabil. Namun, mereka mungkin berfluktuasi setelah pengumuman atau peristiwa keuangan di ekonomi lokal mereka, daripada peristiwa geopolitik atau eksternal. Dengan demikian, mereka cukup kuat untuk menetapkan aturan pasar.

Satu mata uang utama dapat dipasangkan dengan mata uang utama lainnya untuk memiliki pasangan mata uang utama di Forex, atau dipasangkan dengan mata uang yang kurang terkenal untuk menciptakan mata uang eksotis di pasar FX.

Mata uang utama

Ada beberapa mata uang utama yang dapat menentukan pasar Forex. Ini adalah USD, GBP, EUR, JPY, dan CPH. Di antara mata uang utama, USD dan JPY pernah menjadi kekuatan pendorong ekonomi global.

Namun, saat ini, EUR/USD adalah pasangan yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Lima mata uang utama di Forex adalah sebagai berikut.

• EUR/USD
• GBP/USD
• USD/JPY
• EUR/GBP
• USD/CHF

EUR/USD

Pasangan EUR/USD adalah yang paling banyak diperdagangkan di pasar Forex. Ini ditentukan oleh ekonomi terkuat di dunia, dan harga yang diambil dari pasangan ini dispekulasikan oleh jutaan trader di seluruh dunia.

Nilai pasangan ini sedikit berubah. Antara 2017 dan 2022 telah meningkat hanya 8%, dengan satu peningkatan jangka pendek menjadi 18% pada 2018. Spekulasi seputar pasangan ini berkaitan dengan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan situasi ekonomi di Eropa di satu sisi.

Di sisi lain, laporan suku bunga Federal Reserve dan non-farm payrolls dapat memengaruhi harga pasar pasangan ini, menyebabka sedikit berfluktuasi naik dan turun.

GBP/USD

Pasangan mata uang ini, atau sebagaimana para trader suka menyebutnya Fiber, ditentukan oleh pemain utama lain dalam ekonomi global, yaitu pound Inggris.

Volatilitas harian rata-rata pasangan ini sekitar 0,61%, yang cukup aman bagi trader tanpa fluktuasi harga yang besar. Harga pasangan ini hanya meningkat 8% antara 2017 dan 2022.

Pasangan ini mengandalkan suku bunga di AS, selain pertumbuhan ekonomi dan suku bunga Bank of England. Penting untuk dicatat bahwa pasangan ini jadi alasan atas beberapa fluktuasi besar akibat Brexit.

USD/JPY

Pasangan mata uang ini ditentukan oleh dua negara dengan ekonomi stabil yang pernah menjadi dua mata uang utama di dunia. Kedua ekonomi negara ini telah menetapkan suku bunga rendah, dan stabil secara finansial.

Namun, perekonomian Jepang dapat tiba-tiba dilanda bencana alam, dengan yang terbaru terjadi pada tahun 2016, menyebabkan fluktuasi yang luas pada pasangan ini. Sementara di pihak Amerika, pengumuman tentang non-farm payrolls dan perubahan suku bunga dapat berdampak pada nilai pasangan ini.

Di luar peristiwa alam yang tidak terduga atau perubahan ekonomi besar, pasangan ini, juga disebut "Ninja" berfluktuasi rata-rata 0,55%, cukup rendah bahkan di antara mata uang utama

EUR/GBP

Kedua ekonomi negara ini secara geografis bersebelahan, dan kebijakan mereka sesuai dalam beberapa aspek. Namun, kepergian Inggris baru-baru ini dari UE telah menimbulkan beberapa fluktuasi yang signifikan. Perubahan harga ini seiring dengan penyebaran pandemi Covid-19.

Karena pandemi dan tahap akhir Brexit pada tahun 2020, harga berfluktuasi maksimal 10%, yang merupakan satu-satunya lonjakan harga yang terlihat selama 5 tahun. Tingkat volatilitas pasangan mata uang adalah 0,51% pada rata-rata tahunan.

USD/CHF

Pasangan ini juga disebut “Swissie” dianggap sebagai tempat yang aman oleh sebagian besar trader Forex. Suku bunga rendah di Swiss selain stabilitas ekonomi menjadikan CHF salah satu mata uang teraman untuk diperdagangkan.

Perubahan dan fluktuasi harga dengan pasangan ini terutama disebabkan oleh peristiwa ekonomi dan politik AS, termasuk tingkat pengangguran, dan tingkat suku bunga. Peristiwa politik di AS juga mempengaruhi pasangan ini, yakni pemilihan presiden AS tahun 2021.

Volatilitas rata-rata untuk pasangan ini adalah sekitar 0,52%, menjadikannya pasangan yang cukup aman untuk diperdagangkan dalam jangka panjang

Mata uang utama adalah hasil dari ekonomi yang kuat, semua mata uang yang disebutkan sebelumnya memiliki stabilitas dan pertumbuhan keuangan. Oleh karena itu, setiap fluktuasi harga disebabkan oleh keputusan internal seperti suku bunga, tingkat inflasi, dan pengangguran.

Bank sentral dari mata uang utama ini menetapkan suku bunga rendah, yang tidak menyebabkan pengalihan antara lima mata uang utama, dan mereka memiliki angka yang hampir sama dalam hal pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi.

Ketidakstabilan politik juga dapat berdampak pada mata uang ini. Namun, negara-negara ini jarang menyaksikan gejolak politik, kami hanya dapat menyebutkan beberapa kasus seperti pemilihan presiden AS pada tahun 2021, dan Brexit yang dimulai pada tahun 2016 dan berakhir pada tahun 2020.

Stabilitas pasangan mata uang utama ini mendorong banyak trader Forex di seluruh dunia untuk trading dengan mata uang ini. Selain itu, lebih mudah untuk memprediksi kecenderungan harga yang akan datang dari mata uang ini, kebanyakan trader berspekulasi tentang pergerakan harga di masa depan sesaat setelah terjadi pengumuman.

Ketika lebih banyak trader tertarik untuk memperdagangkan mata uang utama ini, likuiditas tinggi tercipta, yang memudahkan trader untuk mengeksekusi pesanan beli atau jual hampir secara instan.

Oleh karena itu, Anda selalu dapat menemukan broker Forex yang menawarkan mata uang utama ini, dengan spread atau biaya trading terkecil.

Volatilitas rendah yang terkait dengan pasangan utama di Forex memberikan margin keuntungan kecil bagi para trader. Untuk alasan ini, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang signifikan dari mata uang utama, Anda perlu menggunakan ukuran kontrak yang besar.

Sebagian besar broker Forex menawarkan leverage yang sangat besar untuk memperdagangkan mata uang utama di Forex. Trading dengan margin dapat membantu trader meningkatkan posisi pasarnya, dan berpotensi menerima lebih banyak keuntungan. Namun, leverage selalu merupakan pedang bermata dua, jika pasar trading berjalan tidak terduga, Anda akan kehilangan uang, dan mungkin juga berhutang kepada broker.

Trading mata uang utama mungkin tampak sederhana, tetapi ada lebih sedikit risiko. Satu-satunya risiko adalah jika Anda tidak menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengimbangi biaya atau spread yang ditawarkan broker. Oleh karena itu strategi trading ada, strategi trading jangka panjang seperti day trading, range trading, swing trading, dan position trading

Trading harian (Day Trading)

Trader dapat membeli dan menjual satu atau lebih mata uang utama dalam satu hari perdagangan, yang berarti memasuki pasar di awal hari, dan menutup di akhir hari.

Namun, pasar Forex beroperasi 24 jam selama minggu kerja, tetapi sebagian besar trader harian menyebutnya sehari setelah 8 jam sejak awal.

Karena sebagian besar mata uang utama memiliki perubahan harga yang kecil dalam jangka pendek, trading harian memberikan peluang waktu yang lebih lama untuk mengakomodasi lebih banyak perubahan harga, diharapkan bagi trader untuk menutup sesi trading dengan beberapa perubahan pip yang signifikan.

Trading dalam jangkauan (Range Trading)

Trader forex dapat menggunakan range trading dengan mata uang utama untuk mengidentifikasi pola kenaikan atau penurunan harga. Dengan menggunakan range trading, Anda dapat memasuki pasar saat pasangan mata uang utama oversold dan diharapkan mulai bergerak naik.

Demikian pula, Anda dapat menemukan level overbought ketika harga pair diperkirakan akan naik dan turun, kemudian Anda dapat menjual posisi Anda, atau membuka posisi jual.

Karena mata uang utama tidak terlalu fluktuatif dan tidak termasuk perubahan harga yang luas, lebih baik mengidentifikasi perubahan harga yang akan datang dan memasuki pasar yang sesuai.

Trading mengayun (Swing trading)

Swing trading memerlukan pembukaan posisi untuk mata uang utama apa pun (atau instrumen keuangan lainnya) dan mempertahankannya selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu. Dengan cara ini Anda mempertahankan posisi aktif semalaman untuk meraih potensi keuntungan jika harga bergerak sesuai keinginan Anda.

Trader mata uang utama yang menggunakan swing trading tidak memperhatikan perubahan kecil. Karena mata uang utama kemungkinan besar tidak akan turun drastis, trader dapat menutup posisi setelah beberapa minggu dan meraup keuntungan apa pun yang dimiliki posisi pasar.

Trading posisi (Position trading)

Position trading mirip dengan swing trading - Anda tetap mengaktifkan trading selama beberapa minggu atau lebih. Namun, trading posisi memerlukan menahan posisi pasar selama beberapa bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Dengan cara ini, trader tidak terpengaruh oleh perubahan harga kecil yang terjadi selama beberapa minggu. Sebaliknya, mereka berharap kejadian di masa depan akan mempengaruhi harga pasar ke arah yang diinginkan sehingga akan menguntungkan.

• Pasangan mata uang utama terdiri dari mata uang utama global seperti USD, GBP, EUR, JPY, dan CHF;
• Mata uang utama didukung oleh negara ekonomi yang kuat, yang menghasilkan stabilitas harga yang lebih tinggi dan volatilitas yang rendah;
• Sebagian besar trader Forex menyertakan pasangan mata uang utama dalam portofolio trading mereka, yang menyebabkan tingginya likuiditas yang terkait dengan pasangan mata uang ini;
• Pasangan mata uang utama dipengaruhi oleh pengumuman dan agenda ekonomi lokal, mereka tidak terpengaruh oleh perubahan politik eksternal.